Shandy Aulia Cerita Terkait Keberhasilan Menyapih Claire Herbowo: Sebenarnya Itu Dadakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memberi ASI eksklusif menjadi kewajiban bagi para ibu, tak terkecuali para selebriti yang baru saja memiliki anak. Biasanya ASI diberikan selama selama 6 bulan, sebelum digantikan dengan makanan pengganti ASI. Namun ada juga yang memberikan ASI sampai 2 tahun hingga akhirnya disapih.
Proses menyapih tentu saja tidak mudah. Ada saja drama yang dialami oleh para ibu dan anak. Salah satunya adalah Shandy Aulia yang menceritakan proses menyapih anak semata wayangnya, Claire Herbowo. Shandy mengatakan proses menyapih ini sudah dilakukan beberapa kali namun selalu gagal. Kali ini akhirnya dan sudah memasuki hari ketiga.
Melalui YouTube Shandy Aulia, dia membagikan cerita menyapih Claire. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan wewangian yang tidak disukai anaknya.
"To be honest, metode (menyapih) Claire sebenarnya itu dadakan. Jadi Claire ini kurang suka sama minyak kayu putih. Mungkin karena pedas atau kalau dekat bikin perih di mata. Dan dia kurang nyaman sama minyak kayu putih," ucap Shandy, Minggu (19/6/2022).
Shandy mengaku sebenarnya dia sudah beberapa kali menyapih anaknya dan selalu gagal. Dia pernah menggunakan obat pahit dari Cina tapi tetap saja gagal.
"Saya kasih obat tradisional Cina gitu, obat pahit. Tapi dia mencoba lagi dan berusaha hapus pakai tisu basah, dan dia minta saya untuk cuci. Dia udah bisa bilang 'cuci cuci pakai air' dia tau banget gimana bersihin nenennya. Dan dari dulu nggak pernah berhasil makanya saya kasih minyak kayu putih dan itu works bange," tuturnya.
Bintang film Eiffel I'm in Love itu mengatakan proses menyapih kali ini berjalan lancar meski baru memasuki hari ketiga. Tidak bisa dipungkiri saat awal menyapih Claire sempat rewel, tapi sekarang ini Claire tidak nangis dan tenang.
"Mungkin tantangan awalnya itu saat mau tidur. Karena Claire selalu nenen saat mau tidur. Awal-awal maunya digendong tapi nggak nangis sampai histeris. Cuma dia tidurnya jadi suka kebangun aja. Biasanya kalau digendong daddy nya dia tidur terus ditaro di kasur dia kebangun lagi, begitu terus, tapi nggak rewel. Claire suka tidur di dada suami dan itu dia lebih deep sleep. Tapi awal-awal aja makin kesini enggak sih," tuturnya.
Shandy mengatakan satu hal yang dia sadari akhirnya proses menyapihnya berhasil adalah keyakinan di hatinya. Sebab selama ini dia sering gagal menyapih karena dia memang belum yakin dan siap menyapih Claire.
"Aku bisa bilang Claire itu tau sekali keyakinan hati maminya. Kali ini maminya udah siap dan emang udah waktunya, Claire bisa menangkap dan merasakan itu. Mungkun karena kontak batin tapi aku ngerasain banget Claire tau kalau kal ini beneran akan menjadi nenen terakhir, nggak boleh nenen, udah stop. Dia juga sudah siap dan akhirnya dia nggak nangis. Anak nangis saat disapih itu wajar tapi kesiapan ibunya itu jauh lebih penting," tutup Shandy Aulia.
Proses menyapih tentu saja tidak mudah. Ada saja drama yang dialami oleh para ibu dan anak. Salah satunya adalah Shandy Aulia yang menceritakan proses menyapih anak semata wayangnya, Claire Herbowo. Shandy mengatakan proses menyapih ini sudah dilakukan beberapa kali namun selalu gagal. Kali ini akhirnya dan sudah memasuki hari ketiga.
Melalui YouTube Shandy Aulia, dia membagikan cerita menyapih Claire. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan wewangian yang tidak disukai anaknya.
"To be honest, metode (menyapih) Claire sebenarnya itu dadakan. Jadi Claire ini kurang suka sama minyak kayu putih. Mungkin karena pedas atau kalau dekat bikin perih di mata. Dan dia kurang nyaman sama minyak kayu putih," ucap Shandy, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga
Shandy mengaku sebenarnya dia sudah beberapa kali menyapih anaknya dan selalu gagal. Dia pernah menggunakan obat pahit dari Cina tapi tetap saja gagal.
"Saya kasih obat tradisional Cina gitu, obat pahit. Tapi dia mencoba lagi dan berusaha hapus pakai tisu basah, dan dia minta saya untuk cuci. Dia udah bisa bilang 'cuci cuci pakai air' dia tau banget gimana bersihin nenennya. Dan dari dulu nggak pernah berhasil makanya saya kasih minyak kayu putih dan itu works bange," tuturnya.
Bintang film Eiffel I'm in Love itu mengatakan proses menyapih kali ini berjalan lancar meski baru memasuki hari ketiga. Tidak bisa dipungkiri saat awal menyapih Claire sempat rewel, tapi sekarang ini Claire tidak nangis dan tenang.
"Mungkin tantangan awalnya itu saat mau tidur. Karena Claire selalu nenen saat mau tidur. Awal-awal maunya digendong tapi nggak nangis sampai histeris. Cuma dia tidurnya jadi suka kebangun aja. Biasanya kalau digendong daddy nya dia tidur terus ditaro di kasur dia kebangun lagi, begitu terus, tapi nggak rewel. Claire suka tidur di dada suami dan itu dia lebih deep sleep. Tapi awal-awal aja makin kesini enggak sih," tuturnya.
Shandy mengatakan satu hal yang dia sadari akhirnya proses menyapihnya berhasil adalah keyakinan di hatinya. Sebab selama ini dia sering gagal menyapih karena dia memang belum yakin dan siap menyapih Claire.
"Aku bisa bilang Claire itu tau sekali keyakinan hati maminya. Kali ini maminya udah siap dan emang udah waktunya, Claire bisa menangkap dan merasakan itu. Mungkun karena kontak batin tapi aku ngerasain banget Claire tau kalau kal ini beneran akan menjadi nenen terakhir, nggak boleh nenen, udah stop. Dia juga sudah siap dan akhirnya dia nggak nangis. Anak nangis saat disapih itu wajar tapi kesiapan ibunya itu jauh lebih penting," tutup Shandy Aulia.
(hri)